Saat Brigadir J dieksekusi, Adzan Romer menunggu di depan rumah dinas Duren Tiga tanpa mengetahui ada insiden tragis.
Ia mengaku kaget karena mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
Karena reflek, kata Adzan Romer, ia pun mengambil senjata Glock 17 miliknya dan mengokangnya.
“Saya reflek ambil senjata lari ke depan, saya teriak tapi tidak apa-apa. Sudah saya kokang senjata saya. Saya analisa tidak ada apa-apa,” ujar Adzan Romer saat memberikan kesaksian dalam sidang, dilansir Tribunnews.com.
4. Todongkan senjata ke Ferdy Sambo
Lebih lanjut, ia mengaku langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu samping garasi menuju dapur.
Saat itulah Adzan Romer tidak sengaja bertemu Ferdy Sambo yang akan keluar rumah.
Lagi-lagi karena reflek, ia menodongkan senjatanya pada Ferdy Sambo dan membuat suami Putri Candrawathi itu angkat tangan.
Ketika itu, Adzan Romer mengatakan Ferdy Sambo sudah tidak mengenakan sarung tangan.
Sebagai informasi, saat tiba di rumah dinas Duren Tiga, Ferdy Sambo memakai sarung tangan saat turun dari mobil.
“Saya kaget dan saya angkat senjata, saya todong FS,” ungkap Adzan Romer.