Hal ini terungkap saat dirinya ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Saat Saudara di-BAP, BAP sama siapa?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU), dilansir Tribunnews.com.
"Polres Jakarta Selatan," jawab Adzan Romer.
"Isinya apa? Isi BAP yang sudah jadi?" lanjut JPU.
"Jadi seputar pertanyaan itu sudah ada," ungkapnya.
"Sudah ada pertanyaan yang sudah ada jawaban? Begitu?" kata JPU.
"Kurang lebih seperti itu, Pak," ujar Adzan Romer.
Lebih lanjut, ia memaparkan isi draf BAP itu, diantaranya adalah berisi soal dirinya tidak mendengar suara tembakan di rumah dinas Duren Tiga.
Padahal, Adzan Romer mengaku ia belum ditanya sama sekali saat itu.
9. Dipaksa tanda tangani BAP
Tak hanya itu, ia juga mengaku dipaksa untuk menandatangani BAP.