Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua memang sudah berkali-kali melakukan teror.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menyatakan KKB Papua sebagai teroris.
Hal ini terjadi akibat kelakukan KKB Papua yang sering kali meneror aparat dan warga sekitar hingga jatuhnya korban jiwa.
Para orang-orang penting dari KKB Papua juga terus melakukan aksi demi tujuan mereka memisahkan Papua dari Indonesia.
Namun sayangnya, KKB Papua kini sedang berduka.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Filep Karma, sosok berpengaruh di lingkungan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB Papua ), ditemukan tewas mengenaskan di tepi pantai Papua. Pakaiannya robek tak beraturan, tubuhnya pun penuh luka.
Filep Karma merupakan salah satu aktivis dan sosok pejuang Papua Merdeka. I ditemukan telah tewas di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Senin 1 November 2022.
Saat ditemukan, tubuh Filep Karma dalam posisi terlentang. Ia mengenakan pakaian selam yang robek tak beraturan dengan tubuh penuh luka. Hingga saat ini belum terungkap sebab musebab kematian sosok yang cukup berpengaruh di lingkungan KKB Papua.
Namun dari luka-luka menganga di sekujur tubuhnya, terungkap fakta bahwa luka-luka itu akibat benturan karang di perairan itu.
Terbetik kabar bahwa Filep Karma tewas bukan karena insiden baku tembak, bukan pula dibunuh sebagaimana isu yang dihembuskan. Tokoh ini meninggal dunia saat menyelam.
Sosok ini bernama lengkap Filep Jacob Semuel Karma. Sepak terjangnya menimbulkan kemarahan publik. Pasalnya, pada 1 Desember 2004, ia turut mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Papua.