Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhirnya Ngaku Kirim Drone Bunuh Diri ke Rusia, Iran Ngaku Alasan Geng Putin Beli Senjata Bukan untuk Menggempur Ukraina

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 06 November 2022 | 20:13
Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.
https://twitter.com/inbarspace

Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.

Gridhot.ID - Rusia dilaporkan melakukan serangan mematikan ke Ukraina menggunakan drone.

Rusia disebut-sebut menggunakan drone bunuh diri atau kamikaze untuk menggempur Ukraina.

Rusia awalnya diduga membeli drone bunuh diri tersebut ke Iran dan sengaja menyimpan untuk peperangan dengan Ukraina.

Dikutip Gridhot dari Kontan, pada pertengahan Oktober tahun 2022, bahkan Rusia dikabarkan memesan hingga lebih dari 2.000 drone untuk peperangan tersebut.

Rusia memesan drone dari Teheran, Iran.

Iran sempat membantah pihaknya mengirimkan drone-drone tersebut ke Rusia.

Hingga akhirnya Iran mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Iran mengakui untuk pertama kalinya pada Sabtu (5/11/2022) bahwa pihaknya telah memasok Rusia dengan drone, yang dikirim sebelum perang di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Iran menyebut Rusia telah menggunakannya untuk pembangkit listrik dan infrastruktur sipil.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan sejumlah kecil drone telah dikirim beberapa bulan sebelum invasi Rusia pada 24 Februari.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Teheran berbohong, mengatakan pasukan Kyiv menembak jatuh sedikitnya 10 kendaraan udara tak berawak setiap hari.

Baca Juga: Tata Tutur Katamu, Cara Ini Bisa Kamu Lakukan Jika Ingin Memberikan Perintah pada Khodammu

Dalam tanggapan paling rinci Iran hingga saat ini, Amirabdollahian membantah Teheran terus memasok drone ke Moskwa.

"Keributan ini dibuat oleh beberapa negara Barat bahwa Iran telah menyediakan rudal dan pesawat tak berawak ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina, tapi ada bagian yang salah," kata kantor berita resmi IRNA.

"Bagian drone itu benar dan kami menyediakan Rusia sejumlah kecil drone beberapa bulan sebelum perang Ukraina," katanya.

Dalam beberapa pekan terakhir Ukraina telah melaporkan lonjakan serangan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur sipil, terutama menargetkan pembangkit listrik dan bendungan, menggunakan pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran.

Rusia membantah pasukannya menggunakan drone Iran untuk menyerang Ukraina.

Dalam sebuah pidato video, Zelensky menolak pembicaraan tentang pasokan Iran yang terbatas ke Rusia, dengan mengatakan Ukraina telah menjatuhkan 11 drone pada hari Jumat (4/11/2022) saja.

"Jika Iran terus berbohong tentang hal yang sudah jelas, itu berarti dunia akan melakukan lebih banyak upaya untuk menyelidiki kerja sama teroris antara rezim Rusia dan Iran dan apa yang Rusia bayarkan kepada Iran untuk kerja sama semacam itu," katanya.

Secara terpisah, Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley mentweet bahwa tidak benar bahwa Iran telah mengirim beberapa drone.

"Mereka mentransfer lusinan hanya musim panas ini dan menempatkan personel militer di Ukraina yang diduduki untuk membantu Rusia menggunakannya," katanya.

Zelensky, yang telah berulang kali menekan sekutu untuk memberikan lebih banyak pertahanan terhadap pesawat dan rudal, mengatakan dia mengharapkan kabar baik dalam beberapa minggu mendatang tetapi tidak memberikan rincian.

Kyiv, tambahnya, minggu depan akan meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membeli drone laut.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x