Gridhot.ID - Rusia dilaporkan masih terus berusahan menggempur Ukraina habis-habisan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rusia bahkan dilaporkan menggunakan drone bunuh diri yang dibeli dari Iran untuk peperangannya melawan Ukraina.
Meski sudah mendapatkan berbagai hantaman sanksi internasional, nyatanya Rusia tetap terus berusaha mencaplok Ukraina dengan cara paksa.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin terus tampil di publik menyatakan sikapnya mengenai kondisi yang ada.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan, dunia menghadapi dekade yang mungkin paling berbahaya sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Melansir BBC, dalam pidatonya pada hari Kamis (27/10/2022), Putin berusaha untuk membenarkan invasi Rusia ke Ukraina, sebuah langkah yang telah membuat negaranya terisolasi secara internasional.
Putin juga menuduh Barat melakukan pemerasan nuklir terhadap Rusia untuk memaksa sekutunya berpaling dari Moskow.
Barat telah mengecam ancaman nuklir terselubung baru-baru ini oleh Kremlin.
Awal pekan ini, aliansi militer NATO mengutuk klaim tak berdasar oleh Rusia bahwa Ukraina mungkin menggunakan "bom kotor", yakni bahan peledak konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan anggota aliansi menolak tuduhan ini dan Rusia tidak boleh menggunakannya sebagai dalih untuk eskalasi.
Presiden Putin berbicara di forum tahunan Valdai setelah serangkaian kekalahan militer baru-baru ini di Ukraina dan meningkatnya kemarahan publik di dalam negeri atas upaya untuk memobilisasi sekitar 300.000 orang Rusia untuk upaya perang.