Gridhot.ID - Vladimir Putin masih terus berusaha menggempur Ukraina habis-habisan.
Peperangan Rusia dengan Ukraina tak mendingin sedikitpun meski dunia sudah masuk masa kritis dibuatnya.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, berbagai sanksi yang diberikan dari pihak internasional nyatanya tak membuat Rusia gentar sedikitpun.
Bahkan beberapa waktu lalu Rusia dilaporkan semakin brutal karena menggunakan drone bunuh diri untuk menggempur Ukraina.
Namun dikutip Gridhot dari Kompas TV, Intelijen ukraina mengungkapkan kemungkinan mengejutkan mengenai siapa yang bakal menghancurkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Kepala Intelijen Ukraina Andriy Chernyak, bukan Ukraina atau Amerika Serikat (AS) yang akan membuat Putin lengser.
Menurut Chernyak, gerakan rakyat Rusia yang muncul di jalan karena kegeraman melihat ratusan ribu putra, saudara dan ayah mereka yang terbunuh di Ukraina akibat keputusan Putin, bakal menjadi penyebabnya.
Putin mengumumkan dilakukannya mobilisasi militer parsial dengan merekrut sukarelawan dari rakyat Rusia untuk berperang di Ukraina.
Hal itu yang kemudian membuat banyak dari mereka memutuskan lari dari negara mereka.
“Ketika kegeraman di jalanan meningkat, maka perwakilan di puncak yang berkuasa akan bergabung dengan kerusuhan,” ujar Chernyak dikutip dari Newsweek.
Menurut Chernyak, tokoh-tokoh yang dekat dengan Putin akan menunggu waktu mereka sampai kemarahan di antara rakyat Rusia mencapai massa kritis.