Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sabet Pekerja Gunakan Sajam hingga Tewas, KKB Papua Kembali Berulah Serang Kamp Tambang Pegunungan Bintang, Polisi Sebut Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Akhsan Erido Elezhar - Selasa, 08 November 2022 | 12:25
Tentara pembebasan nasional Organisasi Papua Merdeka (KKB Papua) di bawah pimpinan Bocor Sobolim di Kabupaten Pegunungan Bintang.
PosKupang

Tentara pembebasan nasional Organisasi Papua Merdeka (KKB Papua) di bawah pimpinan Bocor Sobolim di Kabupaten Pegunungan Bintang.

”Tidak ada akses jalan darat dari Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang ke Kawe. Kami harus melewati Boven Digoel karena lebih dekat ke Kawe untuk mengevakuasi korban,” kata Cahyo.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 7 November 2022, Kawe merupakan salah satu daerah berjarak cukup jauh dari Oksibil.

Berdasarkan citra satelit, jarak dari Distrik Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang, ke Kawe 30 kilometer, dan harus melewati daerah pegunungan.

Ia menambahkan, diperkirakan lebih dari 1.000 petambang ada di daerah Kawe dan sekitarnya hingga kini. Daerah itu merupakan salah satu lokasi tambang emas yang diduga ilegal karena belum berizin.

”Kami mengimbau petambang emas meninggalkan lokasi tersebut. Mereka rawan menjadi korban serangan para pelaku dari kelompok tersebut,” kata Cahyo.

Proses evakuasi jenazah pekerja tambang bernama Rolmo Tuenoa yang tiba di daerah Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Minggu 6 November 2022.
PosKupang

Proses evakuasi jenazah pekerja tambang bernama Rolmo Tuenoa yang tiba di daerah Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Minggu 6 November 2022.

Sementara itu, juru bicara tentara pembebasan nasional Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom, menegaskan pihaknya bertanggung jawab atas insiden di Kampung Kawe, Pegunungan Bintang.

”Kami akan terus menyerang warga yang bekerja di lokasi tambang emas Ilegal.

Perbuatan mereka telah mencuri hasil sumber daya alam dari tanah Papua,” kata Sebby.

Baca Juga: Gorengan dan Coklat Salah Satunya, 4 Jenis Makanan Ini Nyatanya Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik Seketika, Simak Penjelasanya Berikut Ini

Selain menyerang, OTK juga membakar kamp dan mengakibatkan Rolmo Aldus Tuenoa tewas.

"Sabtu, sekira pukul 18.00 Wit, telah terjadi penyerangan dan pembakaran kamp di lokasi mining 81 Kampung Kawe yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).

Source :Kompas.com poskupang TribunPapua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x