Saat kontak tembak antara aparat Brimob dengan KKB pimpinan Jhony Botak di Jipabera pada Jumat (28/2/2020), tiga anggota KKB dilaporkan juga terkena tembakan oleh peluru aparat.
Kondisi ketiga anggota KKB tersebut tidak diketahui nasibnya lantaran langsung dibawa lari oleh rekan-rekannya.
Termasuk soal keberadaan KKB di kawasan Aroanop, tepatnya di Kampung Baluni dan Jagamin baru diketahui setelah 3 orang guru yang bertugas di SD Inpres Baluni sempat disandera oleh kelompok separatis bersenjata itu sejak 15 Februari hingga 18 Februari.
Identitas 3 guru yang disandera KKB itu yakni Agustinus Sere, Eustakhius Lafteuw dan Bonifantura Pakairuru.
Ketiganya berhasil bebas setelah ditolong oleh warga setempat dan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter milik Polri.
2. Bersatu Incar Freeport
Diketahui, KKB Papua pimpinan Jhony Botak dan kelompok Lekagak Telenggen kini sudah bersatu.
Kapolda Papua kala itu Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ada indikasi mereka berupaya memasuki kawasan PT Freeport di Tembagapura, Papua.
Indikasi itu terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, di mana saat ini KKB Papua dari berbagai wilayah berada di sekitar Tembagapura.
"Memang benar ada laporan KKB yang berada di sekitar area Tembagapura, bukan saja kelompok Jhony botak yang menguasai kawasan Kali Kabur, tetapi Legagak Telenggen juga sudah bergabung," ujar Waterpauw, Rabu (4/3/2020).
Dijelaskannya, dengan mulai bersatunya berbagai kelompok KKB Papua, maka pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di sekitar areal PT Freeport.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar