Gridhot.ID - Asam lambung naik bisa menyerang kapan saja dan kepada siapa saja.
Sejumlah penderita penyakit asam lambung terkadang merasakan panas dalam atau radang tenggorokan.
Melansir Harvard Health Publishing, penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) membuat cairan asam dan enzim dari saluran pencernaan naik dari perut ke kerongkongan.
Penyebab asam lambung naik ini karena kerusakan klep atau otot sfingter esofagus bagian atas dan bawah.
Klep atau otot ini normalnya berfungsi mencegah asam lambung yang berada di lambung naik ke esofagus dan kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, penderita bisa merasakan mulas atau sakit dada di bagian perut atas sampai ke dada.
Cairan asam dan enzim yang naik ke saluran pencernaan atas seperti kerongkongan atau mulut juga dapat mengiritasi jaringan sekitarnya dan memicu panas dalam.
Dilansir dari Healthline, komplikasi akibat asam lambung naik di tenggorokan yang tidak ditangani tak hanya menyebabkan panas dalam. Dampak lainnya yakni:
- Iritasi pada jaringan pelapis tenggorokan
- Batuk terus-menerus
- Susah menelan karena muncul jaringan parut di tenggorokan
- Meningkatkan risiko kanker esofagus
Melansir Kompas.com, berikut3 cara mengatasi panas dalam akibat asam lambung naik yang bisa dijajal.
1. Perubahan gaya hidup dan pola makan