Saat itu Adzan Romer menjawab pertanyaan Rasamala Aritonang, namun tidak merinci kapan aksi tersebut terjadi.
Adzan Romer hanya menjelaskan jika aksi Brigadir J terjadi di sebuah posko saat dirinya membersihkan senjata bersama Bharada Sadam.
Dari sinilah Adzam Romer mengungkap aksi Brigadir J yang dilihatnya.
Tiba-tiba Brigadir J menghampiri keduanya dan langsung meminta senjata yang tengah dibersihkan tersebut.
Brigadir Yosua pun menkokang senjata dan mengarahkannya ke foto Ferdy Sambo.
"Saat itu saya berada di posko bersama Sadam, terus almarhum Yosua main ke posko, ngobrol-ngobrol."
"Saya sama Sadam sedang membersihkan senjata slyer terus diminta sama almarhum Yoshua langsung, 'Coba sini senjatanya'," tuturnya.
"Setelah itu dikokang senjatanya sama almarhum, terus dilepas magazinnya."
"Terus dia mengarahkan senjata ke arah foto Bapak Ferdy Sambo," ucap Adzan Romer.
Adzan Romer yang melihat aksi Brigadir Yosua langsung menegurnya.
Ia meminta Brigadir Yosua agar tidak memainkan senjata tersebut karena ada pelurunya.
Baca Juga: Pelapor Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven Kembali Serahkan Bukti Baru, Dosma: Miris Sekali
"Adik jangan main-main senjata, itu ada isinya," kata Adzan Romer menirukan percakapan dengan Brigadir Yosua saat itu.
Namun teguran Adzan Romer disebutnya tidak diindahkan Brigadir Yosua.
Bahkan Brigadir Yosua malah menyepelekan imbauannya dengan mengatakan jika dirinya paham soal senjata.
"Tenang saja Bang, saya juga paham senjata," ungkap Adzan Romer saat menirukan pernyataan Brigadir Yosua.
"Setelah itu dia membidik lagi dan memerintahkan Sadam ke sana, 'Sudah kena atau belum'."
"Pada saat itu langsung saya tinggal," terang Adzan Romer.
(*)
Source | : | tribunnews,KompasTV,TribunJatim |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar