Asam Lambung Naik hingga Sakit Maag Rentan Terjadi Pada Orang Lanjut Usia, Ini 4 Faktor Penyebabnya

GridHot.ID - Mengonsumsi makanan pedas mungkin menyenangkan ketika usia Anda masih muda.

Namun seiring bertambahnya usia, Anda mungkin saja akan mengalami asam lambung naik usai mengonsumsi makanan pedas.

Asam lambung naik menyebabkan sensasi terbakar di dada, yang juga disebut dengan mulas atau maag.

Dilansir dari livestrong.com, ahli gastroenteologi Elena A. Ivanina, DO, MPH, akan membantu menjelaskan mengapa sakit maag dapat memburuk seiring bertambahnya usia.

1. Otot menjadi lebih lemah

Ivanina mengatakan ada dua kelompok otot yang "menjaga penghalang antara asam di perut dan kerongkongan".

Otot tersebut adalah otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) dan diafragma.

Otot LES berbentuk cincin dan mengatur aliran makanan/cairan antara esofagus dan lambung. Mereka sering tetap tertutup untuk mencegah hal-hal mengalir ke atas, menurut Klinik Cleveland .

Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang memisahkan dada dari perut.

Seiring bertambahnya usia, kedua otot ini akan melemah.

"Massa otot berkurang 8 persen per dekade setelah usia 30 (dan terutama setelah 60)," kata Ivanina.

Baca Juga: Ada Kandungan Sifat Karminatif dan Antimual, Biji Pala Ternyata Bisa Meredakan Asam Lambung Naik, Jika Ingi Mengonsumsi Jangan Asal-asalan, Begini Cara Meraciknya

Otot LES melemah dan kendur, memungkinkan asam naik ke atas (dikenal sebagai asam lambung naik) dan sering menyebabkan maag.

Jika diafragma tidak cukup kuat, itu juga dapat membuat otot LES tidak berfungsi secara optimal, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD).

2. Berat badan bertambah

Seiring bertambahnya usia, orang sering kali bergerak lebih sedikit.

Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang pada gilirannya membuat seseorang rentan terhadap sakit maag.

3. Konsumsi obat tertentu

Semakin bertambahnya usia, obat resep biasanya akan menumpuk.

Itu karena kondisi kesehatan orang lanjut usia yang kerap terserang penyakit kardiovaskuler, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

"Beberapa obat memicu atau memperburuk asam lambung dengan mengurangi tekanan LES dan kontraksi otot kerongkongan (seperti penghambat saluran kalsium seperti amlodipine) atau dengan mengiritasi kerongkongan (seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, atau NSAID)," kata Ivanina.

Obat tekanan darah tinggi, antidepresan, dan opiat juga dapat menyebabkan mulas, menurut Klinik Cleveland.

4. Sistem pencernaan melambat

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Buah Satu Ini Miliki Segudang Manfaat Bagi Penderitan Asam Lambung, Begini Penjelasan Lengkapnya

Kehilangan otot yang berkaitan dengan usia juga dapat menyebabkan usus menjadi lamban, itu cukup memberikan dampak buruk pada sakit maag.

Kontraksi otot di saluran usus (yang membantu menggerakkan kotoran) cenderung berkurang seiring bertambahnya usia — alasan mengapa sembelit lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. (*)