Posisi kepala di atas membantu menjaga isi perut bayi tetap turun.
Cara terbaik adalah menjaga bayi Anda dalam posisi tegak setidaknya selama 30 menit setelah si kecil menyusu atau makan untuk mencegah yang ia telan naik kembali ke kerongkongan.
9. Nyeri dada atau mulas
Isi perut yang naik kembali ke kerongkongan dapat mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan nyeri dada dan mulas.
Nyeri dada atau mulas menjadi salah satu dari tanda-tanda GERD pada bayi yang paling umum, sama seperti orang dewasa.
Namun, mungkin kondisi ini lebih sulit dikenali pada bayi.
10. Tidur terganggu
GERD dan refluks dapat membuat bayi Anda lebih sulit tidur sepanjang malam.
Disarankan untuk memberi makan bayi Anda jauh sebelum waktu tidurnya, agar makanan lebih lama di proses di dalam perut dengan posisi bayi dalam keadaan tegak.
Apa yang perlu dilakukan para orang tua untuk mencegah atau meringankan gejala?
Mengutip WebMD, ada beberapa cara yang bisa dilakukan para orang tua untuk mencegah kondisi refluks asam berkembang menjadi GERD pada bayi, yaitu:
Jika gejala refluk asam atau GERD berlanjut, meski telah melakukan cara tersebut, Anda harus segera memeriksakan bayi Anda ke dokter.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar