Syafri mengatakan, saat tiba di tempat kejadian perkara tadi malam, ia melihat kondisi kulkas yang kosong.
"Perabotannya itu ada, kulkas ada, tapi isinya kosong. Enggak ada makanan, bener-bener kosong," kata Syafri.
Kendati demikian, polisi hingga kini pun masih belum mengetahui apakah para korban tidak makan karena alasan tidak mampu atau tidak adanya kemauan.
Dugaan ketidakmampuan membeli makan sempat mencuat dari aliran listrik rumah tersebut yang diputus PLN karena mereka menunggak.
Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Asiung.
Menurut Asiung, keluarga itu menunggak tagihan listrik sejak bulan Agustus 2022.
Ia pun sempat mengingatkan mereka agar segera membayar tagihan, sesuai permintaan petugas PLN.
Lantaran keluarga korban tidak kunjung membayar tagihan, petugas PLN pun memutus aliran listrik rumah mereka.
Pada 9 November 2022, petugas PLN datang untuk melakukan pemutusan meteran. Namun, gerbang rumah terkunci.
"Petugas datang tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap dia.
Ditemukan struk belanja