Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terima Perintah untuk Menghadap Ferdy Sambo, PLH Beri Kesaksian Suami Putri Chandrawathi Sempat Tanda Tangani Berkas Kasus Penting Ini di Hari Brigadir J Tewas

Desy Kurniasari - Senin, 14 November 2022 | 18:25
Kuasa hukum Ferdy Sambo menyampaikan pengajuan keberatan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Kuasa hukum Ferdy Sambo menyampaikan pengajuan keberatan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

GridHot.ID - Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Kuat Maruf dan Bripka RR menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setidaknya butuh waktu satu bulan untuk mengungkap otak di balik kematian Yosua yang tidak lain adalah atasannya sendiri, Ferdy Sambo, yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen Pol

Melansir Tribun-timur.com, Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengabarkan akan meniadakan atau memundurkan jadwal sidang para terdakwa pembunuhan Brigadir J, sepekan ke depan.

Penundaan ini dilakukan atas permintaan jaksa penuntut umum (JPU) demi menjaga kondusifitas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, yang mulai digelar pekan depan.

Adapun purat permohonan itu dilayangkan JPU melalui Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor : B-5542/M.1.14.3//Eoh.2/11/2022 tertanggal 11 November 2022.

"Dengan alasan menjaga kondusivitas keamanan selama forum G20 di Bali," kata Djuyamto, Jumat (11/11/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Dengan ada penundaan sidang ini, maka PN Jakarta Selatan akan menggelar kembali sidang pada Senin tanggal 21 November 2022 s/d Jumat 26 November 2022.

Keterangan PN Jaksel soal Evaluasi

Berbeda dengan keterangan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, penundaan ini dilakukan dengan alasan evaluasi.

Ketut juga menjelaskan, persidangan yang ditunda hanya berlaku untuk Pengadilan Negeri yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta.

"Kita akan melakukan evaluasi terhadap kasus-kasus yang menarik perhatian masyarakat, khususnya di Kejati DKI," kata Ketut dikutip Tribunnews.com, Minggu (13/11/2022).

Source :Tribun-timur.comKompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x