Apokalitisisme muncul dalam Zoroastrianisme, sebuah agama Iran yang didirikan oleh nabi Zoroaster abad ke-6 SM, apokaliptisisme dikembangkan lebih lengkap dalam spekulasi dan gerakan eskatologis Yahudi, Kristen, dan Islam.
Paham Apokaliptik
Persepsi soal kehancuran dunia memang diajarkan oleh keyakinan agama-agama abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam). Ketiga agama tersebut meyakini kiamat akan datang dan sudah memiliki tanda-tanda tersendiri.
Namun, ketiga agama abrahamik tersebut meyakini kepastian kiamat tidak ada yang mengetahui kapan terjadiniya.
Sementara penganut paham apokaliptik kembanyakan meyakini suatu ramalan bahwa kehancuran dunia sudah ditentukan kapan akan terjadi.
Pada tahun 2012 silam, dunia sempat dihebohkan dengan isu kiamat. Dalam kalender suku Maya, dunia memang akan berakhir pada 2012.
Kejadian bunuh diri terkait paham apokaliptik, yang cukup menghebohkan terjadi di Amerika Serikat pada 1997.
Kelompok sekte apokaliptik bernama Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite, menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS. 39 orang tewas dalam proses bunuh diri di sebuah rumah dalam waktu tiga hari.
(*)