Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Keluarga di Kalideres yang Ditemukan Tewas Diduga Menganut Paham Apokaliptik, Kriminolog UI Yakini Hal Ini: Mencabut Nyawa dengan Cara yang Ekstrem

Septia Gendis - Selasa, 15 November 2022 | 18:42
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (10/11/2022). Tiga dari empat jenazah telah diberi kapur barus agar tidak membusuk.
TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/YouTube tvOneNews

Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (10/11/2022). Tiga dari empat jenazah telah diberi kapur barus agar tidak membusuk.

Apokalitisisme muncul dalam Zoroastrianisme, sebuah agama Iran yang didirikan oleh nabi Zoroaster abad ke-6 SM, apokaliptisisme dikembangkan lebih lengkap dalam spekulasi dan gerakan eskatologis Yahudi, Kristen, dan Islam.

Paham Apokaliptik

Persepsi soal kehancuran dunia memang diajarkan oleh keyakinan agama-agama abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam). Ketiga agama tersebut meyakini kiamat akan datang dan sudah memiliki tanda-tanda tersendiri.

Namun, ketiga agama abrahamik tersebut meyakini kepastian kiamat tidak ada yang mengetahui kapan terjadiniya.

Sementara penganut paham apokaliptik kembanyakan meyakini suatu ramalan bahwa kehancuran dunia sudah ditentukan kapan akan terjadi.

Pada tahun 2012 silam, dunia sempat dihebohkan dengan isu kiamat. Dalam kalender suku Maya, dunia memang akan berakhir pada 2012.

Kejadian bunuh diri terkait paham apokaliptik, yang cukup menghebohkan terjadi di Amerika Serikat pada 1997.

Kelompok sekte apokaliptik bernama Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite, menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS. 39 orang tewas dalam proses bunuh diri di sebuah rumah dalam waktu tiga hari.

(*)

Source : tribunnews KompasTV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x