Jika sebelumnya pihak kepolisian menyebut korban meninggal dalam kondisi kelaparan, justru banyak saksi yang menyebut keluarga korban memiliki kondisi ekonomi yang berkecukupan.
Salah satu kesaksian muncul dari ketua RT tempat keluarga korban tinggal, yaitu di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut Asiung sang ketua RT, keluarga korban yang terdiri dari Rudiyanto Gunawan (71), anak Dian (42), istri K. Margaretha Gunawan (66), dan adik Budiyanto Gunawan (68) termasuk golongan mampu.
Bahkan mereka tak pernah mendapatkan bantuan sosial.
"Mereka keluarga mampu, bukan penerima bansos," kata Ketua RT, Asiung dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Selasa (15/11/2022).
Bahkan mereka juga memiliki mobil dan sepeda motor.
"Jadi betul sebelum itu korban punya mobil dan motor warga sekitar juga mengetahui korban memiliki kedua kendaraan tersebut," sambungnya.
Asiung menuturkan, sebelum terjadinya peristiwa yang menggegerkan tersebut, mobil dengan jenis Honda Brio dan sepeda motor yang mereka miliki kerap digunakan untuk ke pasar.
"Punya mobil dan motor yang kadang kadang sebelum kejadian suka ke pasar ibu dan anak ini."
"Kalau jenis mobilnya Honda Brio," ujar Asiung.
Fakta ini pun menimbulkan dugaan bahwa keluarga korban menganut paham tertentu hingga nekat bunuh diri dengan cara melaparkan diri.