GridHot.ID - Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat menyisakan sederet kisah tragis.
Salah satunya adalah kisah penyelamatan Azka, bocah 4 tahun yang tiga hari terjebak di reruntuhan.
Dikutip dari Surya.co.id, Azka selama 60 jam terkurung dalam reruntuhan dampak dari gempa Cianjur tanpa makan dan minum.
Azka diketahui masih hidup meski terjebak di reruntuhan rumahnya dan dievakuasi pada, Rabu (23/11/2022).
Bocah kecil itu diselamatkan oleh TNI, Tim Damkar, dan Tim SAR secara dramatis.
Azka ditemukan di bawah dinding berlapis kawat yang berada tak jauh di rumahnya.
Ayah Azka yang mengetahui keberadaan anaknya masih dalam kondisi selamat, sigap menggendongnya sembari berlarian.
Nampak ayah Azka gemetar saat mengangkat tubuh anaknya.
"Tenang, tenang, kasih napas, kasih oksigen pak," ungkap petugas dalam video viral yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @infokabupatenbogor.
"Allahu Akbar !" teriak warga.
Adapun paman Azka, Miftahudin turut menyaksikan proses penyelamatan keponakannya itu.
Ia mengungkap detik-detik evakuasi sang keponakan, mengutip Tribun Jabar.
Nyawa Azka dapat selamat karena tubuhnya terjepit di antara lantai dan lemari rumahnya.
Meski tubuh mungil Azka terkubur reruntuhan, tapi ia masih bisa bertahan hidup karena ada celah untuk bernapas.
"Alhamdulillah, reruntuhan ketahan lemari, jadi ada ruang buat Azka bernapas," ungkap Miftahudin dilansir pada Kamis (24/11/2022).
Adanya ruangan yang muncul di antara lemari dan lantai itulah yang membuat tubuh Azka tak terjepit secara kuat.
Kian menakjubkannya lagi, Azka berhasil selamat meski tak makan dan minum selama tiga hari.
"Itu yang membuat dia bertahan hidup," kata Miftahudin.
Bocah 5 tahun selamat dari gempa di Cianjur setelah 3 hari tertimbun puing.tribunnews.com dan kompas.com
Pasca berhasil dievakuasi, tubuh Azka yang lemas lantas dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur.
Di sisi lain, ayah Azka yaitu Eka sempat putus harapan soal nasib sang anak.
"Awal-awalnya saya udah nggak percaya karena (Azka) udah lama nggak ditemuin sama tim SAR segala macam.
Saya udah mengikhlaskan aja. Tapi satu hari, dua hari, ketiga sekarang, alhamdulillah tim SAR menemukan, alhamdulillah selamat," kata Eka dikutip dari Kompas.com.
Sebelum Azka ditemukan, Eka memberitahu Tim SAR terkait lokasi kamar anaknya.
Diperkirakan sang anak berada di reruntuhan tersebut.
Tim SAR lantas membongkar titik yang ditunjuk ayah Azka.
"Baru satu kali dua kali udah jebol. Jadi posisi anak saya itu tergeletak di pinggir kasur, kecepit, tapi ada celah. Jadi pas dibuka, diangkat, gampang bener," pungkas Eka.
"Cuman agak ada ganjalan di perut, ada tekanan istilahnya, masih agak sakit katanya. Mudah-mudahan bisa segera itu (sembuh), bisa saya bawa pulang, rawat di rumah," ungkap Eka.
Melansir Kompas.com, diketahui jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat gempa Cianjur terus bertambah hingga Kamis (24/11/2022).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu orang menjadi 272 orang.
Sedangkan jumlah korban luka-luka mencapai 2.046 orang, dan pengungsi mencapai 62.545 orang.
(*)