Gridhot.ID - Penyakit asam lambung atau GERD dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman, termasuk mual atau rasa nyeri ketika menelan.
Tanpa pengobatan, GERD dapat menimbulkan efek yang serius.
Salah satu komplikasi GERD yang mungkin terjadi adalah esofagus Barrett, di mana jaringan yang mirip dengan lapisan usus menggantikan jaringan yang melapisi esofagus.
Sekitar 0,5 persen orang dengan esofagus Barrett dilaporkan mengembangkan kanker esofagus per tahun.
Sebelum berkembang menjadi semakin parah, orang-orang sangat dianjurkan untuk dapat mengenal beragam gejala GERD guna mendukung upaya diagnosis dini atau pengobatan.
Penurunan berat badan adalah salah satu kondisi yang mungkin terjadi akibat penyakit GERD.
Mengapa asam lambung bisa menyebabkan berat badan turun?
Dilansir Kompas.com dari Medical News Today, seseorang dengan penyakit GERD sangat mungkin akan mengalami mual dan kesulitan atau nyeri saat menelan.
Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan muntah terus-menerus, yang mengindikasikan komplikasi GERD.
Meskipun seseorang dengan kondisi ini mungkin tidak sedang berusaha menurunkan berat badan, mereka mungkin pada akhirnya mengonsumsi lebih sedikit makanan karena gejala yang memengaruhi pola makan dan pencernaan mereka.
Inilah sebabnya mengapa penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan merupakan kemungkinan komplikasi dari kondisi tersebut.