Baca Juga: Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Simak Amalam Doa yang Mustajab untuk Orang Sakit Keras
Hal ini agar istri merasa tentram dan damai atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT.
Sabda Nabi Muhammad SAW, lihatlah orang yang lebiih rendah darimu. Jangan melihat yang lebih tinggi darimu. Karena yang demikian itu lebih mampu membuatmu untuk tidak meremehkan nikmat Allah.
"Artinya selalu lihat nikmat Allah walaupun kecil kita besarkan, sehingga kita selalu merasa nikmat yang besar yang harus disyukuri, dengan cara jangan melihat yang di atas, kalau kita lihat yang lebih baik fasilitasnya lebih luas rezekinya maka kita tidak akan bersyukur," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Allah SWT lebih tahu mengapa seseorang diberikan rezeki lebih daripada kita, Allah lebih mengetahui dengan hikmahnya sebagai pencipta dan kita tugasnya bersyukur dan menikmati apa yang diberikan Allah kepada kita.
Dengan melihat orang yang lebih di bawah maka akan membuat kita lebih bersyukur, misalnya kita punya motor jangan melihat orang yang punya mobil, tapi lihat yangs ama dengan Anda atau yang tidak mempunyai motor atau punya sepeda saja.
Kalau Anda hanya punya sepeda, lihat orang yang hanya jalan kaki, apabila Anda berjalan kaki lihat orang yang tidak mempunyai kaki.
Allah berfirman jikalau hamba-Nya bersyukur maka nikmat itu akan ditambah. Jika hamba tidak mensyukuri atau kufur maka azab Allah amat pedih.
"Kebahagiaan tidak didapat dari harta semata, berapa banyak suami yang banyak harta namun bakhil dengan perasaannya, sementara lain banyak suami yang fakir hartanya namun kaya dengan perasaannya mencintai istri dan rumahnya," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Hendaknya istri ridho terhadap suaminya dengan penuh cinta, target rumah tangga dalam syariat Islam bukan materi melainkan sakinah, mawaddah, dan rahmah penuh dengan ketentraman, ketenangan, kasih sayang dan saling perhatian satu sama lain.
Menyikapi permasalahan ekonomi yang dihadapi suami ketika berumah tangga, yang tadinya baik-bak saja kemudian bangkrut usahanya, misalnya terlilit utang.
Atau dalam tahap membangun ekonomi namun belum berhasil, sementara si istri berharap keadaan ekonomi membaik.