Gridhot.ID - KKB Papua memang sedang menjadi buronan aparat yang bertugas.
Tak jarang KKB Papua melakukan teror mengerikan ke aparat bahkan ke warga sipil.
Beberapa pemimpin KKB Papua sudah terdat adalah Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi, dan Sabinus Walker.
Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, pihak TNI Polri sudah beberapa kali menemukan lokasi persembunyian mereka.
Namun para kelompok separatis ini terus berpindah-pindah lokasi di tengah pedalaman hutan.
Pada bulan Agustus tahun 2022, TNI Polri bahkan sudah menemukan lokasi persembunyian anggota KKB Papua menggunakan drone.
Namun mereka semua langsung berpencar begitu mengetahui kalau persembunyiannya sudah ketahuan aparat.
Hutan pedalaman memang sulit dijangkau sehingga pihak TNI Polri memerlukan waktu dan strategi yang matang untuk bisa melakukan penyerangan.
Lalu mengapa tidak langsung menggunakan serangan udara?
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, akan timbul risiko lebih besar ketika TNI memilih serangan udara.
Sebab, serangan udara dilakukan setelah target benar-benar dipastikan secara presisi.