Sebab, mereka berhadapan dengan cuaca buruk.
Namun, tidak demikian dengan helikopter P-1103.
Sang pilot justru melaporkan bahwa helikopternya gagal menaikkan ketinggian dan terus turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
"Pada pukul 14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban," papar Ramadhan.
Sekitar pukul 14.24 WIB, helikopter P-1113 berhasil mendarat di Bandara Tanjung Pandan. Namun, helikopter P-1103 belum dapat dikontak. Kapten pilot helikopter P-1113 kemudian mengecek posisi Helikopter P-1103 di Tower.
Ia sekaligus melaporkan peristiwa itu ke Kaurmin Subdit Patroli Udara, Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara dan Kasubdit Patroli Udara.
"Adapun langkah yang diambil saat ini yakni berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Bangka Belitung, Basarnas dan menyiapkan peralatan untuk pencarian helikopter P-1103," jelas Ramadhan.
Nelayan Temukan Bagian Kursi Helikopter
Tidak lama setelah hilangnya helikopter Polri tersebut, seorang nelayan asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, Sobri Wasolat mengaku menemukan puing-puing kursi saat dirinya pulang mancing pada Minggu (27/11/2022) siang.
Dia menemukan tiga puing kursi berwarna biru dongker dan ada tulisan Polisi Udara di perjalanan pulang antara Perairan Buku Limau ke Manggar.
Puing kursi itu diduga milik helikopter yang dilaporkan hilang kontak di sekitar Perairan Buku Limau.