"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu. Saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada helikopter jatuh," kata Sobri kepada posbelitung.co, Minggu (27/11/2022) malam.
Sobri bilang saat menemukan kursi itu kondisi cuaca baru selesai hujan. Sebelumnya sekitar tengah hari di lautan itu hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Karena itu, dia tidak ada mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh.
Meski demikian, dia mengaku sempat melihat helikopter terbang di atasnya.
"Kami saat itu banyak juga kater yang mau pulang, jadi pasti melihat semua. Cuma saat itu hanya ada satu helikopter mengarah ke Tanjungpandan," kata Sobri.
Dia mengatakan sudah memberikan informasi terkait penemuan kursi tersebut ke Bhabinkamtibmas untuk diteliti lebih lanjut.
"Kursi ini saya bawa dan simpan di rumah saya," kata Sobri yang juga Ketua RT setempat itu.
Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah menerjunkan dua tim untuk mencari keberadaan helikopter yang hilang kontak tersebut.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, TNI AL, Satpol Airud Polres Beltim, Tagana Beltim, Dinas Perhubungan Beltim, KKP Beltim, ORARI, dan lainnya.
Sementara itu, Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya meminta kepada masyarakat agar memberikan informasi jika ada mengetahui, melihat, atau mendengar suara helikopter di sekitar pagi menjelang sore tadi.
Diminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui ada suara ledakan atau semacamnya supaya bisa ditindaklanjuti," kata Danang.