Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris, Bocah Korban Gempa Cianjur Ditolak Rumah Sakit Lantaran Tak Punya BPJS, Sang Ibu Merana: Kami Masih Menunggu

Septia Gendis - Senin, 28 November 2022 | 16:00
Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa.
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin

Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa.

Mendengar anaknya menjadi korban, Rufaidah langsung pulang dan mendapati Ibriz sudah mendapatkan penangangan pertama di RSUD Sayang.

"Saya dan suami di Jakarta, anak dan abah saya di Cianjur. Saat saya mendengar anak jadi korban saya langsung ke Cianjur," kata Rufaidah dikutip TribunJakarta.com, Minggu (27/11/2022).

"Anak saya sudah ditangani, sudah dijahit dan diperban RSUD Sayang Cianjur."

Karena mengkhawatirkan kondisi anaknya, Rufaidah berniat untuk melakukan pemeriksaan secara keseluruhan.

"Saat di sana saya tanya, anak saya sudah ditangani kepalanya kemudian apakah aman 3-4 jam perjalanan menuju Citereup. Kata dokter RSUD aman," tutur Rufaidah.

"Yang saya pikirkan, saya minta rujukan ke faskes 1. Walau pertolongan pertama sudah dilakukan, hanya saja kami ingin adanya tindakan lanjutan, semisal rontgen dan CT scan. Karena ini kepala dan ini anak kecil."

Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur,
(Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur,

Saat hendak membawa anaknya ke rumah sakit yang lebih lengkap, luka sang bayi kembali terbuka di tengah jalan.

Bajunya pun basah karena darah sehingga dilakukan tindakan cepat dengan meminta surat rujukan di sebuah klinik.

"Nah dari Cianjur kita lewat jonggol, jahitan kepala anak saya yang belum kering itu rembes. Darah membasahi bajunya," kata Rufaidah.

"Pikiran saya adalah saya harus minta rujukan ke faskes 1 di Klinik Insani Citeureup. Karena melihat kondisi anak saya penuh dengan darah, akhirnya dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta yang berada di dekat Klinik Insani."

Baca Juga: Hibur Warganya yang Tengah Tertimpa Musibah, Ridwan Kamil Kunjungi Pengungsian Sembari Bawakan Pizza untuk Para Korban Gempa Cianjur, Para Ibu-ibu: I Love You Kang Emil

Source : tribunnews TribunWow

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x