"Apa kira-kira kesalahanmu," tanya balik hakim.
"Karena saya mengikuti apa yang diperintahkan dia (Ferdy Sambo) yang mulia," jawab Eliezer.
Kenapa Bharada Eliezer Tak Tolak Perintah Sambo?
Kemudian hakim menanyakan kenapa Bharada E tidak menolak perintah Ferdy Sambo menembak Yosua hingga tewas.
"Saya tidak berani menolak yang mulia," jawab Bharada Eliezer.
Selanjutnya hakim menanyakan apakah ada orang lain selain dirinya yang disuruh untuk menembak, Bharada Eliezer menjawab tidak tahu.
"Saya tidak tahu yang mulia," jawabnya.
Lalu hakim menyampaikan kalau dalam dakwaan, Ricky Rizal sempat disuruh oleh Ferdy Sambo menembak Yosua, namun ia mampu menolak perintah tersebut.
"Kenapa kamu gak menolak," tanya hakim.
Bharada Eliezer kemudian memberikan jawaban kalau yang memerintahkannya merupakan jenderal bintang dua yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
"Posisi saat itu pangkat saya sampai sekarang ini saya masih aktif juga, saya Bharada yang mulia, pangkat terendah seorang tamtama," ucap Bharada Eliezer.