Kasusnya terjadi pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 05.35 WIT.
Dalam serangan itu, KKB dilaporkan melakukan tembakan dan pembakaran sejumlah bangunan.
Diketahui, Distrik Baya Biru memang merupakan salah satu kawasan penambangan emas di Paniai.
Dalam insiden penembakan tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun, ada 15 rumah yang menjadi tempat camp pendulang yang dibakar KKB. Rumah itu berada di lokasi 81 dan 45. Selain itu, KKB juga membakar puskesmas dan perumahan guru.
Polisi menduga, pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Lewis Kogoya. Kogoya diduga menyerang bersama sembilan anggotanya dengan membawa senjata api, seperti SS1, Mauser, dan AK-47.
Lewis Kogoya diduga berafiliasi dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya.
Kabupaten Puncak
Kelompok yang dicap teroris tersebut melakukan aksinya di Kabupaten Puncak terhadap Delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), Senin (7/3/2022) di Distrik Beoga.
Adapun nama delapan korban yang dievakuasi antara lain, Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Beby Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, Ibo.
Sementara, Nelson Sarira, satu-satunya saksi yang selamat dari serangan KKB di Distrik Beoga.