Bawang mentah adalah pemicu umum untuk penderita GERD.
Satu penelitian yang lebih tua pada orang dengan refluks asam menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung bawang mentah secara signifikan meningkatkan refluks asam dan GERD.
Bawang mentah juga lebih sulit dicerna dan dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
Makan lebih sedikit dan lebih sering
Ada otot seperti cincin yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah di mana kerongkongan membuka ke perut.
Ini bertindak sebagai katup dan biasanya mencegah isi asam lambung naik ke kerongkongan.
Pada orang dengan refluks asam, otot ini melemah atau tidak berfungsi.
Penderita GERD juga dapat terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan pada otot, menyebabkan asam masuk melalui lubang.
Oleh karena itu, makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari dapat membantu mengurangi gejala maag.
Jangan minum kopi terlalu banyak
Studi telah menemukan bahwa kopi mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, meningkatkan risiko refluks asam.
Beberapa bukti juga menunjukkan kafein sebagai kemungkinan penyebabnya. Sama halnya dengan kopi, kafein melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
(*)
Source | : | Tribunjogja.com,Bangkapos |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar