Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Kibuli Kapolri, Bharada E Takut dengan Ferdy Sambo, Ngaku Berdosa dan Dihantui Mimpi Buruk di Depan Hakim: Pangkat Kami Bagai Langit dan Bumi

Candra Mega Sari - Sabtu, 03 Desember 2022 | 20:25
Bharada E (kanan) mengaku membohongi Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat dipanggil untuk menjelaskan peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
YouTube Kompas TV

Bharada E (kanan) mengaku membohongi Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat dipanggil untuk menjelaskan peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Pengakuan yang belum diketahui kebenarannya itu lantas membuat Sambo marah hingga menyusun strategi untuk membunuh Yosua.

Disebutkan bahwa mulanya, Sambo menyuruh Ricky Rizal atau Bripka RR menembak Yosua.

Namun, Ricky menolak sehingga Sambo beralih memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E.

Brigadir Yosua dieksekusi dengan cara ditembak 2-3 kali oleh Bharada E di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Setelahnya, Sambo menembak kepala belakang Yosua hingga korban tewas.

Mantan Kadiv Propam Polri itu lantas menembakkan pistol milik Yosua ke dinding-dinding untuk menciptakan narasi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Yosua.

Atas perbuatan tersebut, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.

Baca Juga: Bharada E Ngaku ke Orang Tua Kasus Pembunuhan Brigadir J Masalah Kecil, Keluarga Sebut Ajudan Ferdy Sambo Memikul Beban Luar Biasa

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

x