Dengan air mata mengalir, Rynecke menuturkan penderitaan yang diungkapkan anaknya dan kekagetan mereka saat melihat Bharada E mengenakan baju tahanan.
"Ketika dia jadi tersangka baru dia bilang merasa tersiksa, 'Tersiksa sekali mama', kita makan enak di luar, dia bilang cuma makan nasi dengan sayur," tutur Rynecke dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (3/12/2022).
"Hancur hati saya sama bapaknya lihat dia pakai kemeja oranye pertama ketemu."
Dalam benak orangtuanya, sosok Bharada E tersimpan di memori selalu tampak gagah mengenakan seragam Brimob.
Mereka pun begitu terguncang ketika melihat langsung seragam sang anak berganti dengan baju penjara.
Sampai-sampai, Junus selalu menangis jika melihat bekas seragam kebanggaan yang dulunya selalu melekat di badan Bharada E.
"Bapaknya sampai nangis kalau lihat seragam (polisi)-nya, saya bilang, 'Kamu enggak boleh nangis, harus berdoa'," tangis Rynecke.
"Itu menghancurkan hati saya, dia menjadi kebanggaan," aku Junus sembari terisak.
(*)
Source | : | TribunWow,Tribunmedan |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar