Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jasad Aipda Andre Wibisono Ditemukan di Rawa-rawa dengan Luka Tembak dan Luka Sayat di Tubuhnya, Nenek Sang Polisi Murka ke Pelaku: Kalau Bisa Dihukum Seberat-beratnya!

Desy Kurniasari - Senin, 05 Desember 2022 | 19:00
Pemakaman Aipda Andre Wibisono dihadiri keluarga dan rekan almarhum, di pemakaman tampak banyak karangan bunga sebagai bentuk kedukaan, Minggu (4/12/2022). Korban tewas dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore
tribunkalteng.com/pangkan B

Pemakaman Aipda Andre Wibisono dihadiri keluarga dan rekan almarhum, di pemakaman tampak banyak karangan bunga sebagai bentuk kedukaan, Minggu (4/12/2022). Korban tewas dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore

Baca Juga: HP Brigadir J Sempat Diperiksa Ricky Rizal, Eks Ajudan Ferdy Sambo Ini Beberkan Siapa yang Perintahkan Ambil Ponsel Yosua, Ternyata Polisi Berpangkat Kompol

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan.

Dilansir dari tribunnews.com, anggota Dokkes Polda Kalimantan Tengah, Aipda Andre Wibisono meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore.

Aipda Andre Wibisono diduga telah meninggal dunia saat hendak dibawa warga ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat itu, tubuh Aipda Andre Wibisono mengalami sejumlah luka, mulai dari luka tembakan, senjata tajam, dan benda tumpul.

Hal tersebutlah yang menyebabkan korban tewas sebelum sempat mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Palangkaraya.

Tak butuh waktu lama, personel Polda Kalteng berhasil meringkus tersangka penganiayaan dan pembunuhan terhadap Aipda Andre Wibisono.

Penangkapan para tersangka dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Kalteng, Sabtu (3/12/2022).

Kedelapan pelaku tersebut diringkus di tempat kejadian perkara, Jalan Rindang Banua Kampung Ponton, Palangkaraya.

Bahkan polisi pun membakar gubuk-gubuk yang diduga menjadi sarang narkotika.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro menuturkan, dua dari 8 tersangka yang ditangkap didapati narkotika jenis sabu.

Selain itu barang bukti parang, gotri, linggis, dan kayu diamankan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri motif penganiayaan yang berujung kematian.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x