Kuat lantas mengungkapkan, hasil pemeriksaan dengan lie detector yang menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik.
"Apa hasilnya?" kata Ronny.
"Katanya berbohong," ujar Kuat.
"Jadi, Saudara saksi berbohong saat Saudara saksi ditanya lihat Ferdy Sambo menembak tidak Saudara saksi bilang tidak? Hasilnya apa?" ujar Ronny.
"Berbohong," kata dia.
Atas penegasan jawaban itu, Ronny pun kembali memastikan hasil pemeriksaan lie detector yang disampaikan Kuat tersebut.
Bukannya kembali menegaskan bahwa hasil lie detector menunjukkan kebohongan, Kuat malah mengatakan bahwa jawaban dialah yang benar.
"Jadi yang benar yang mana?" kata Ronny lagi.
"Ya benar sayalah, itu kan robot," ujar Kuat.
Selain itu, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso meminta Kuat menceritakan kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Kuat mengaku, saat itu ia hanya melihat Ferdy Sambo memarahi Yosua di rumah dinas tersebut.