"Waktu itu seinget saya dan sependengeran saya, bapak sempet mengatakan kepada Yosua, 'kamu kurang ajar sekali sama saya'," terang Kuat.
Lantas, Hakim pun bertanya posisi Kuat saat eksekusi terhadap Yosua itu terjadi.
"Saya tanya, seberapa jauh berdiri dengan Ricky ?" tanya Hakim.
Kuat mengaku, posisinya bersebelahan dengan terdakwa lain yakni Ricky Rizal.
Mendengar jawaban Kuat, lantas Hakim Wahyu menanyakan apa yang ia dengar ketika penembakan itu terjadi.
"Jadi begitu masuk (rumah dinas) Yosua lagi ngadep, bapak lagi marah-marah, saya denger seperti itu. Saya bergeser," jelas Kuat.
"Bapak lagi marah-marah, Yosua sempet bilang, 'apa pak'," ucapnya.
Setelah itu, kata Kuat, lantas Richard melakukan penembakan terhadap Yosua.
"Bapak bilang 'hajar Chad, hajar Chad' terus ditembak sama Richard. Deeer deeerrrr, enggak berapa kali itu terus Yosua tengkurep di samping tangga," papar Kuat.
Melihat Yosua terkapar setelah ditembak Richard, Kuat mengaku takut. Ia khawatir ikut dieksekusi oleh Ferdy Sambo.
"Jadi setelah itu Pak Sambo sempet liat belakang, jadi pada saat itu saya ketakutan. Kalo saya berpikir, bapak sempet nengok-nengok begitu, pikir saya, saya juga mau ditembak waktu itu, oh ternyata bapak mau ke depan tembak-tembak tembok," terang Kuat.