Dari pernikahan itu, Mohammad Gudono dan Sofiatun dikarunia lima anak, yaitu dua anak lelaki dan tiga anak perempuan.
Namun, anak keduanya meninggal saat lahir sehingga Sofiatun memiliki empat anak.
Masih menurut postingan itu, Sofiatun merasa bersyukur membina rumah tangga bersama sang suami selama 30 tahun.
"Alhamdulillah... kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau alm suami dengan kenangan-kenangan manis dan indah dan pahit kami lalui bersama selama 30 tahun," tulis Sofiatun pada 28 Juli 2021.
Seharusnya, di tanggal yang sama pada 2016, Sofiatun merayakan ulang tahun pernikahan dengan Mohammad Gudono.
Namun, hal itu urung dilakukan karena pada hari itu, Mohammad Gudono dipanggil sang Khalik.
"Yang akhirnya beliau pada hari tanggal yang sama 28 Juli 2016 menghadap sang Khalik yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami berubah kesedihan karena berpisah selamanya."
"Semoga kami bisa ketemu di surga. Takdir kami hadapi walaupun pahit berpisah dengan seseorang yang saya cintai. Saya harus ikhlas dan tegar menghadapinya," tulis Sofiatun.
Sofiatun lantas menceritakan detik-detik kepergian sang suami.
Saat itu, Mohammad Gudono berangkat ke Jakarta bersama Guru Besar UGM lainnya untuk mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM.
Sesampai di Jakarta, Mohammad Gudono terkena serangan jantung di RS Cipto Mangunkusumo.