Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)
"Dalam hidup ini adakalanya buntu, terjebak dalam ruang sempit gelap sehingga nafas pun sesak, tapi ketika tampak ada lobang cahaya maka ada harapan, begitulah Allah memberikan harapan bagi orang yang sudah hidup sesuai aturan Allah," paparnya.
Sesuatu yang terasa sempit Allah berikan kelapangan dengan istighfar.
UAH menambahkan orang yang mengamalkan istighfar tidak ada jarak dengan surga kecuali kematian.
"Andai orang itu mati maka masuk surga, namun bukan asal mengucap istighfar di mulut saja namun penuh dengan perenungan, sebab istighfar adalah kalimat yang diucapkan mulut berawal dari hati," pungkasnya.
(*)