GridHot.ID - Hubungan gelap mendiang Lina Jubaedah dan Teddy Pardiyana kembali dibahas oleh kuasa hukum Rizky Febian, Ahmad Ramzy.
Dilansir dari TribunStyle.com, Ahmad Ramzy mengatakan bahwa Rizky Febian sempat memergoki kelakuan ibunya, Lina Jubaedah.
Pada 24 Maret 2018, Rizky Febian yang mendatangi kontrakan pukul tiga pagi menemukanLina Jubaedahdan Teddy sedang berada dalam satu kamar.
Padahal posisinya saat ituLina Jubaedah dan Sule belum berpisah.
"Tanggal 24 Maret 2018 itu, Rizky Febian mendatangi rumah kontrakan jam tiga pagi. Mendapati saudara Teddy sama Lina itu berada dalam satu rumah dan memergoki satu kamar," ucap Ahmad Ramzy, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (8/12/2022).
Lalu pada pagi harinya, kata Ahmad Ramzy, Lina Jubaedah dan Teddy Pardiyana tertangkap basah oleh seluruh anggota keluarga, termasuk Sule dan istri Teddy Pardiyana.
"Pagi harinya, mereka berkumpul di rumah, Rizky Febian, Kang Sule, ada istrinya Teddy juga," sambungnya.
"Hubungan biasa itu bohong besar itu," tegasnya.
Sule pun menanggapi fakta yang telah dibongkar kuasa hukum Rizky Febian.
Sule mengakui jika hubungan gelap mantan istrinya dengan Teddy memang betul-betul terjadi.
Namun, saat itu Sule tak mau memperpanjang masalah.
Lantaran ia hanya masih memikirkan masalah anak.
"Yang saya pikirkan saat itu anak," ungkap Sule.
Bapak lima orang anak itu juga mengatakan jika dia tak memikirkan anak-anaknya, ia bisa memenjarakan Lina dan Teddy.
Menurut Sule, Lina dan Teddy bisa masuk perkara UU Perzinaan.
"Saya bisa penjarakan dia, karena kan sudah masuk undang-undang perzinaan," ucapnya.
Bahkan Sule juga mengatakan jika ia bisa menggantung hubungannya dengan Lina sampai kapan pun.
Namun Sule mengaku tak mau memperpanjang masalah.
Ia tak mau menjadi manusia yang pendendam, ia sudah ikhlas menerima semua ini.
"Saya juga bisa menggantung dia sampai kapanpun saya gantung, tapikan saya nggak mau, itu namanya saya pendendam," ucapnya.
"Di mana kunci keihlasan kita sebagai manusia kalau kita melakukan hal itu," tandasnya.
Sule mengaku tak mau jika nantinya sang anak menerima efek dari rasa dendam Sule.
"Nanti efeknya ke anak, saya nggak mau," lanjut Sule.
Sule juga mengungkapkan jika saat itu hanya kata sabar yang bisa menenangkan dia.
"Yang bisa menguatkan saya hanya kata sabar, itu yang menguatkan saya," aku Sule.
"Tergantung orangnya, hadirnya orang ketiga itu tergantung dirinya sendiri juga," timpal Rizky Febian.
Seperti yang diketahui, Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana dengan dugaan penggelapan aset miliknya yang berada di bawah pengelolaan Lina Jubaedah semasa hidup.
Aset itu berupa uang Rp5 miliar, indekos senilai Rp2 miliar, hingga satu unit mobil.
Lalu, baru-baru ini, Rizky Febian, Putri Delina, dan Sule terlihatmendatangi Pengadilan Negeri Bandung untuk menjadi saksi kasus penggelapanaset yang dilakukan Teddy Pardiyana.
Sule, Rizky Febian, dan Putri Delina datang sebagai saksi.
Saat Jaksa Penuntut Umum (JPU|) mempertanyakaan kronologi awal di kasus penggelapan dana tersebut, Rizky Febian langsung memberikan penjelasan.
"Saya laporkan beberapa (aset) terkait kendaraan, aset-aset kos-kosan dan vila," ucap Rizky Febrian kepada JPU, dilansir dari TribunJabar pada Rabu (30/11/2022).
Anak sulung Sule itu juga menjabarkan semua aset yang telah digelapkan oleh Teddy Pardiyana merupakan honornya selama menjadi penyanyi yang dititipkannya pada Lina Jubaedah.
"Saya kerja jadi penyanyi sejak 2015 di stasiun televisi. Sepakat semua penghasilan dari 2015-2018 sampai 4 tahun setengah semua dilimpahkan ke rekening mamah,"terangnya.
Rizky Febian juga mengatakan jika selama empat tahun ia bekerja, honornya sudah terkumpul sekitar Rp5 miliar.
Uang yang telah terkumpul tersebut telah dijadikan asetberupa, kendaraan, kos-kosan, dan villa.
"Mamah sempat jelaskan, sebagian akan dijadikan aset buat masa depan Aa. Ada kesepakatan, ya sudah tahu untuk masa depan anaknya, ada kos-kosan, mobil dan beberapa aset lain," sambung anak sulung Sule.
SejakLina Jubaedahmeninggal, Teddy Pardiyana diduga telah menjual semua aset milik Rizky Febian yang dititipkan kepada almarhumah.
"Saya sempat mempertanyakan, waktu itu saya kasih kelonggaran dulu karena kondisi saya sedang down. Saya pertanyakan karena itu hak saya, karena dibeli menggunakan uang saya, sampai akhirnya saya tanyakan ke Asep Hermanto (saksi)," beber Rizky Febian. (*)