Kemudian UAS menjelaskan menjalin silaturahmi banyak macamnya, di antaranya bisa langsung bertamu atau tatap muka.
Bertamu ke rumah orang lain adalah sesuatu yang lazim dilakukan hampir semua orang. Selain saling berkunjung di hari besar keagamaan, bisa pula terkait kepentingan tertentu atau mempererat silaturahmi dengan cara bertamu biasa tanpa tujuan.
Misalnya makan dan masuk mesjid, Agama Islam telah mengatur adab yang sebaiknya diaplikasikan saat bertamu.
Sebab, bisa jadi orang yang ingin ditemui justru sedang tidak ingin menerima tamu.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan sebagai umat muslim hendaknya mengucap salam ketika bertamu. Salam diucapkan di depan pintu atau pagar rumah sebelum masuk.
"Ucapkan salam tiga kali, Asssalamu'alaiku, pendek saja tidak perlu dipanjangkan karena tidak ada huruf wauw disitu," jelas Ustaz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.
Apabila salam telah diucapkan tiga kali, namun tidak mendapatkan respon dari tuan rumah, maka segera tinggalkan tempat tersebut dan pulang.
Karena itu kaum muslim perlu mengetahui batas salam dan ketok pintu saat bertamu, maksimal tiga kali.
Selanjutnya, ketika tuan rumah menerima dan membukakan pintu, masuk setelah dipersilakan oleh tuan rumah.
Begitu pula duduk, setelah dipersilakan, berlaku pula untuk jamuan yang dihidangkan, makanlah ketika dipersilakan.
Bacaan Salam
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ