"Selanjutnya, ditemani Kuat dan Susi pas saat sudah enakan saya naik ke atas dan malam itu saya ditemani oleh Susi beristirahat di kamar atas," jelasnya.
Berikutnya, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santosa pun menanyakan soal sakit yang diderita oleh Putri.
Kemudian, Putri menjawab bahwa dirinya memang kerap pusing karena adanya cidera di pungungnya sejak 2011.
"Saya pusing, saya memang suka pusing karena sejak 2011 saya pernah jatuh dan sedikit ada cidera di punggung belakang saya," pungkasnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 12 Desember 2022, disisi lain, Ferdy Sambo juga masih mengaku percaya sepenuhnya dengan pengakuan istrinya, Putri Candrawathi.
Terbaru di hadapan hakim, Ferdy Sambo bersikeras mempercayai pengakuan sang istri yang telah dilecehkan oleh Brigadir J.
Bahkan Ferdy Sambo sampai mengatakan ia percaya hingga 1000 persen kepada Putri Candrawathi.
Menurut Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidak akan membohonginya.
Pengakuan Ferdy Sambo ini bermula sata hakim menanyakan apakah dirinya merasa kejanggalan dengan cerita pelecehan yang disampaikan Putri Candrawathi.
Mengingat, lanjut hakim, Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri terbiasa melakukan pemeriksaan.
"Apakah saudara tidak ada merasa yang janggal? Artinya begini, saudara ini kan Kadiv Propam yang biasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," tanya hakim.