"Kita berlindung dari semua itu, semasa hidup orang-orang yang bangkrut yang dimaksud pada hadist tidak meminta maaf, mengklarifikasi, menjelaskan, tidak memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri, meski minta maaf namun tak menjelaskan maka kejelasannya akan dipertanyakan di akhirat," terangnya.
Sehingga sangat sampai terjebak dengan perbuatan tercela, pahala shalat dan ibadah lainnya akan berkurang bahkan hilang jika perbuatan buruk semasa hidup tidak diselesaikan.
Misalnya ada orang yang memfitnah orang lain, maka pahala shalat dari orang yang memfitnah akan diambil dan diberikan kepada orang yang difitnah di akhirat kelak.(*)