"Semua akan teknologi, mau pendidikan, pertanian, pertambangan," tuturnya.
Erick memaparkan, Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang Tech-Savy atau melek teknologi di tahun 2024.
Ia berharap UPI dan perguruan tinggi lainnya dapat mendorong pengembangan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
"Ini era yang berbeda. Kita perlu yang namanya data scientist, AI expert dan game developer," ujarnya.
Erick juga menyebutkan sejumlah pekerjaan lain yang paling banyak mencari tenaga kerja atau talenta digital di masa depan, yakni:
1. Data Scientist dan Data Analysts.
2. Spesialis artificial intelligence (AI).
3. Software dan game developer.
4. Analis Big Data.
5. Block chain developer.
6. Market research.
7. Digital Marketing.