Erick pun mengungkap daftar pekerjaan yang berpotensi hilang di tahun 2030, yaitu:
1. Tenaga jasa penyiapan makanan.
2. Tenaga administrasi perkantoran.
3. Tenaga jasa transportasi.
4. Tenaga produksi manufaktur non-auto.
5. Construction and extraction (konstruksi dan ekstraksi).
6. Traditional farming, fishing and forestry (pertanian, perikanan dan kehutanan yang masih tradisional)
7. Sales dan bidang terkait.
8. Social media manager.
9. Jasa pengamanan.
Karena itu, Erick mendorong Perguruan Tinggi untuk bersiap diri, menghadapi kondisi pekerjaan yang diprediksi akan hilang dalam beberapa tahun ke depan. Di samping akan ada 17 juta pekerjaan baru di bidang teknologi.