1. Industri farmasi mengembangkan sediaan sirup zinc. Untuk penetapan kadar instrumen apa yang digunakan?
a. Spektrofotometer uv visb. Spektrofotometer uvc. AASd. GCe. HPLC
Kunci Jawaban : B
2. Paracetamol 500mg dilakukan uji disolusi dengan menggunakan aparatus 2. Hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan persyaratan FI V (S1). Apa rekomendasi apoteker?
a. Pengujian kembali disolusi 4 tabletb. Pengujian kembali disolusi 5 tabletc. Pengujian kembali disolusi 6 tabletd. Pengujian kembali disolusi 7 tablete. Pengujian kembali disolusi 8 tablet
Kunci Jawaban : C
3. Di industri farmasi sedang dilakukan pembuatan obat baru berbentuk tablet. Selesai tahap pencetakan tablet, didapati tablet retak/somplak. Permasalahan tablet seperti ini dikenal sebagai?
a. Laminatingb. Chippingc. Mottlingd. Filminge. Capping
Kunci Jawaban : B
4. QC ingin menguji kadar antalgin dalam lar inj menggunakan teknis spektro UV-Vis, lar uji dibuat 1mL dilarutkan dalam HCl 0.1 N ad 100 mL, diambil lagi 5mL sampel add 100 mL, serapan : 0.505 ; larutan bakuantalgin : 10ppm dengan serapan: 0.202 ; maka ppm antalgin dalam sediaan tersebut?
a. 25b. 50c. 125d. 500e. 625
Kunci Jawaban : A