Yessy yakin jika keputusan batal nikah adalah keputusan yang bulat.
Yessy mengaku sudah bimbang H-30 hari jelang pernikahan.
"Sebulan sebelum pernikahan aku sudah bimbang, cuma bingung, ada soal sertifikat tanah itu hanya alibi saja, tapi salahku kenapa waktunya H-3," ujarnya.
Yessy mengaku tidak ada komunikasi dengan Ryan Dono jelang pernikahan.
"Aku tahunya ada pengganti, aku nggak tahu kalau pengganti itu hanya pura-pura," ujarnya.
Yessy mengatakan ia menyesal karena batal nikah, tapi akan lebih menyesal jika pernikahan itu dilanjutkan.
Yessy mengaku jika keluarganya dan keluarga Ryan Dono tidak cocok.
Yessy mengaku sayang ke Ryan Dono tapi ia merasa jika pernikahan tetap dilanjutkan maka akan lebih buruk kondisinya.
Perempuan kelahiran 1998 mengatakan jika ia merasa bersalah ke keluarga.
"Yessy ceroboh membuat video lalu memposting dan akhirnya dampaknya sebesar ini, padahal aku masih unya orangtua, adik, aku sangat menyesal," ujar Yessy.
Yessy mengatakan dirinya tidak mendapat tekanan dari orangtua dan keluarga.
"Orangtuaku sudah menasihati dari awal, jangan membatalkan nikah karena pihak keluarga Ryan Dono sudah mempersiapkan segala macam, tapi Yessy yang memilih untuk membatalkan nikah," ujarnya.
Yessy menegaskan jika batal nikah itu bukan karena sertifikat, namun karena perselisihan kedua orangtua.
@sodakering KRITERIA CALON MANTU ‼️ #yessy #dutasertifikat #dutasertifikatrumah #ryandono #ryandonobatalnikah #kartapchangsin #kangdedimulyadi #fyp ♬ suara asli - sodakering
Kini, terbongkar kriteria ibunda Yessy soal mantu idamannya.
Ibunda Yessy mengharapkan mantu yang bertanggung jawab dan sayang orangtua dan mertua.
"Yang bertanggungjawab,mapan, harapan orangtua pengen mantu yang mapan, sayang orangtua dari pihak perempuan," ujarnya.
Ibunda Yessy ingin mantu yang berstatus pegawai negeri atau karyawan tetap.
"Syukur-syukur PNS, atau karyawan tetap apa salahnya," ujarnya.(*)
Source | : | TribunJateng.com,TribunMataraman.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar