Salah satu doa yang dapat dipanjatkan, Ustadz Abdul Somad mengatakan adalah doa yang cukup populer yakni Doa untuk Orangtua.
Meninggalnya orangtua menyisakan duka mendalam bagi anak dan keluarganya, akan tetapi kesedihan tak perlu berlarut karena Allah SWT menegaskan setiap yang bernyawa akan mati.
Kendati telah tiada, anak masih dapat terus berbakti kepada orangtuanya, dengan cara mengerjakan amal-amal shaleh semasa hidup.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang hendaknya senantiasa dikerjakan seorang anak adalah berdoa.
"Salah satu doanya adalah Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Bagi yang tidak bisa Bahasa Arab, bisa mengucapkannya secara lisan atau di hati menggunakan Bahasa Indonesia.
Misalnya mendoakan Orangtua agar terlepas dari siksa kubur dan dijauhkan dari neraka jahannam dan dimasukkan ke dalam salah satu surga-Nya.
Amalan selanjutnya adalah membaca Alquran, paling afdhol menghadiahkan satu kali khattam.
Jika tak sanggup khattam, membaca Surah Yasin, jantungnya Alquran. Apabila masih tak sanggup bisa membaca Ummul Quran atau induknya Alquran yaitu Surah Al-Fatihah.
Berikutnya dapat mengamalkan sedekah, sedekah yang dilakukan diniatkan untuk Orangtua yang meninggal dan pahalanya akan sampai Insya Allah.
Jenis-jenis sedekah yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan, dan sesuai dengan barang-barang yang memang diperlukan di suatu tempat atau seseorang.