Gridhot.ID - Perusahaan Startup memang sempat melejitkan namanya akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Startup merupakan bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan.
Startup adalah perusahaan yang masih baru beroperasi.
Perusahaan jenis ini baru saja memasuki pasar dan masih dalam masa pengembangan dan penelitian untuk menemukan tempatnya.
Di era sekarang, startup identik dengan bidang teknologi.
Banyak mahasiswa yang sudah berangan-angan untuk bekerja di startup.
Ada banyak sektor perusahaan startup, mulai dari dompet digital, transportasi online, hingga e-commerce.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com dalam artikel yang berbeda, ada beragam pula model bisnis yang dijalankan, seperti Business to Business (B2B) dan Business to Client (B2C).
Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba) berikut beberapa profesi yang dibutuhkan di perusahaan startup.
5 profesi di startup bergaji tinggi
1. Web Developer
Setiap startup pasti membutuhkan Website Developer untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan teknologi.
Website Developer adalah seorang programmer yang dapat membuat program dan aplikasi untuk web.
Profesi ini cocok bagi para lulusan teknik informatika atau teknik komputer. Umumnya, Website Developer terdiri atas tiga sub bagian, yaitu Frontend Developer, Backend Developer, dan Fullstack Developer.
Gaji Web Developer yang ditawarkan startup biasanya mengejutkan, rata-rata berkisar di angka Rp 5–20 juta per bulan. Hal itu tergantung dengan seberapa tinggi skill yang kamu miliki.
2. Sales and Business Development
Di perusahaan startup, Sales and Business Development berperan dan bertanggung jawab terhadap target dan strategi bisnis jangka panjang.
Profesi ini juga menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan investor atau client. Umumnya, Sales and Business Development di perusahaan startup menerima gaji sekitar Rp 5-15 juta setiap bulannya.
3. Marketing dan Public Relations
Untuk memasarkan produk perusahaan startup, dibutuhkan profesi Marketing dan Public Relation.
Ada dua tim yang bekerja secara online dan offline. Namun, kedua subprofesi tersebut mengeksekusi tugas yang sama, mulai dari pemasaran produk hingga membuat campaign yang menarik perhatian pelanggan.
Profesi ini cocok ditempati oleh para lulusan Komunikasi, Public Relation, Marketing.
Hal itu disebabkan profesi ini sangat menuntut orang-orang yang pandai berbicara dan mempunyai ide-ide kreatif. Semakin tinggi tingkat kreativitas sebuah produk dipasarkan, semakin banyak pula minat para pelanggan. Di startup profesi ini biasanya memperoleh gaji sekitar Rp 5-10 juta.
4. Mobile Developer
Karena kebanyakan startup dibangun melalui aplikasi yang bisa diunduh di handphone, sehingga membutuhkan profesi Mobile Developer.
Profesi ini bertanggung jawab terhadap rekomendasi perubahan atau menambah fitur baru dalam aplikasi. Dalam pekerjaan ini, A/B testing atau uji coba sangat sering dilakukan. Hal itu membuat Mobile Developer cocok bagi kamu yang penasaran dengan cara kerja aplikasi.
Untuk bisa bekerja di startup, kamu harus berasal dari jurusan teknik komputer, sistem informasi atau teknik informatika.
Selain mengembangkan aplikasi, salah satu skill yang dibutuhkan untuk menduduki profesi ini adalah melakukan pengkodingan. Rata-rata gaji yang ditawarkan untuk profesi ini berada di angka Rp 5–12 juta rupiah.
5. Enterprise Software and Product Management
Banyak stakeholder di dalam startup yang ditujukan untuk menanam modal.
Karena itu dibutuhkan Enterprise Software and Product Management karena profesi mereka berkaitan langsung dengan para pemangku kepentingan internal maupun eksternal.
Profesi ini menjalankan literasi dan inovasi terhadap produk. Sejalan dengan tingkat kesulitan pekerjaan, profesi ini mendapatkan gaji di angka Rp 5-20 juta.
(*)