Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 20 Desember 2022, Farah mengungkap tembakan pada dada dan kepala Brigadir J berakibat fatal.
Saat itu pihaknya menemukan ada tujuh luka tembak masuk di tubuh Brigadir J di antaranya berada di kepala belakang sisi kiri, bibir bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang, kelopak bawah mata kanan, dan jari manis tangan kiri.
"Dari tujuh luka tembak yang ditemukan, ada dua yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian yaitu luka tembak pada dada sisi kanan, yang kedua yang kedua luka tembak masuk yang ditemukan pada kepala bagian belakang sisi kiri," jelas Farah.
4. Satu Proyektil Bersarang di Tubuh Brigadir J
Farah pun mengungkap pada saat diautopsi ada satu proyektil peluru yang masih bersarang di dada kanan jenazah Brigadir J.
"Kami temukan bersarang ada di dada. Dada sisi kanan," kata Farah.
Farah pun menyatakan bahwa proyektil anak peluru yang masih bersarang hanya satu buah.
Proyektil itu terlihat masih bersarang di rongga dada Brigadir J.
"Kami temukan satu buah proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsinya di rongga dadanya," jelas Farah.
5. Lintasan Peluru Dari 7 Luka Tembak Masuk
Farah pun menerangkan hasil autopsi jenazah Brigadir J terkait lintasan peluru dari tujuh luka tembak masuk.
Source | : | Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar