Baca Juga: Belum Ada 1 Bulan Meninggal Dunia, Warisan Ki Joko Bodo Isunya Sudah Jadi Rebutan, Anak Klarifikasi
Setelah ibunya tiba di Rumah Sakit, saat itu Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara di pompa jantungnya.
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkapnya.
Iroh tidak menyangka, anaknya meninggal dunia dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular, sejak 2014 Alprih gabung dengan panji petualang.
"Dari SMP juga Alprih itu suka ngumpetin ular di kantong bajunya, pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan, kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak panji tinggal di Cianjur 2014," jelasnya.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Alprih diketahui dari unggahan di grup Facebook Ular Indonesia.
Salah satu anggota grup bernama Samuel Jonathan, mengabarkan bahwa Alprih menghembuskan napas terakhir hari ini.
"Turut berduka cita yang atas meninggalnya Alprih Priyono," tulis Samuel Jonathan mengawali.
Seperti diketahui, Alprih merupakan salah satu pawang ular yang kerap menemani Panji Petualang di alam terbuka.
Dia juga seringkali memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bermacam jenis reptil.
"Beliau adalah seorang pro dan sering berikan banyak edukasi soal reptil khususnya ular," tambahnya.
Namun kejadian tak terduga harus dialami oleh Alprih sebelum meninggal dunia.