Seketika, anak king kobra tersebut mematuk jari tangan kiri Alprih.
"Alprih di situ sama temennya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," katanya.
Setelah kejadian, Alprih ditangani teman-temannya.
Namun, menurut cerita temannya, Alprih sempat mengeluarkan suara seperti orang mengorok.
Melihat kondisi tersebut, teman-temannya langsung mengevakuasi Alprih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH.
Kemudian ada juga temannya yang datang ke rumah Alprih dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Iroh.
Mendengar kabar tersebut, Iroh tidak panik, karena kejadian serupa pernah dialami Alprih pada 2015 silam dan anaknya tersebut selamat.
"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," katanya.
Iroh pun saat itu langsung menjalankan salat sunat di rumahnya.
Hingga akhirnya ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah memberikan kabar kepada Iroh.
"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke bunut," katanya.