Mereka berlindung di baling pepohonan.
Seorang pria yang diduga pimpinan batalyon berkoordinasi dengan rekannya dengan menggunakan radio Handy Talky (HT).
HT dikeluarkan dari saku depan rompinya, selanjutnya berbicara dengan rekannya yang berada di seberang.
Tak lama berselang kelompok berjumlah sekitar 6 orang itu bergeser ke lokasi lain. Sambil memanggul senjata, mereka berlari di tengah hutan.
Pasukan Kodap IV Sorong Raya Maybrat sangat menguasai medan perang. Mereka dengan lincahnya melintasi hutan belantara.
Setelah bertemu dengan kelompok lainnya sesama pasukan Kodap IV Sorong Raya Maybrat, mereka duduk melingkar di tengah hutan.
TPNPB-OPM lakukan aksi kejam
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, unggahan video viral di media sosial juga menunjukkan kekejaman TPNPB-OPM.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram ini, Minggu (11/12/2022).
"Kejam TPNBP-OPM, meskipun sudah tak berdaya seseorang yang belum diketahui identitasnya di bacok di panah dari jarak dekat hingga meninggal dunia," tulis keterangan dalam video.
Hingga Selasa (13/12/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 2.100 kali pengguna Instagram.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa dalam video tersebut terjadi di Pegunungan Bintang pada 6 Desember 2022.