Pengamanan tersebut dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Papua Barat, Jumat 23 Desember 2022.
"Tadi dalam apel itu semua komponen ada, TNI, Polri Pemerintah Daerah (Dishub) kemudian Basarnas hingga Pramuka" kata Kapolda, Jumat.
Pihaknya menerjunkan 2000 lebih personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.
Selain personel, Kapolda menyebutkan ada sejumlah posko yang disiapkan di sejumlah titik seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan perbelanjaan atau tempat umum.
"Kita juga mendata gereja yang ada sekitar 450 namun fokus ibadah masyarakat tidak hanya di gereja, tetapi juga di gedung dan lapangan tertentu jadi itu juga kita antisipasi," ucapnya.
Objek wisata pun menjadi prioritas tempat yang diamankan.
"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, untuk penyekatan-penyekatan sudah tidak ada. Kita fokus pada masyarakat agar mereka bisa merayakan ibadah dan pergantian tahun baru dengan baik," katanya.
Pihaknya juga meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kapolda juga menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan meski keamanan stabil.
"Pengamanan internal gereja juga perlu mengantisipasi dan setiap orang baru perlu diwaspadai," ucapnya.
(*)