GridHot.ID - Nikita Mirzani yang dirawat di Rumah Sakit Premiere Bintaro karena penyakit pengapuran tulang leher dijemput paksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dilansir drai TribunStyle.com, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, megatakan bahwa JPU menjemput kliennya pada pagi hari. Bahkan menurut Fahmi, perawat sampai bilang tak akan bertanggungjawab karena penjeputan paksa JPU itu.
"JPU pagi-pagi sudah mau bawa Nikita dari rumah sakit," ujarnya di kanal YouTube CumiCumi pada Minggu (25/12/2022).
"Perawat bilang, 'saya nggak bertanggungjawab, rumah sakit nggak akan bertanggungjawab kalau Niki harus dibawa paksa'," lanjutnya.
Selaku kuasa kukum Nikita Mirzani, Fahmi pun tak habis pikir dengan perlakuan yang harus diterima oleh kliennya.
Pasalnya, menurut Fahmi, kliennya itu berada dalam kondisi yang benar-benar perlu perawatan medis di rumah sakit.
"Masa institusi kedokteran, sudah menyatakan dia sakit masih tidak dipercaya? Siapa lagi yang mau dipercaya?" tuturnya.
Sementara itu, Fitri Salhuteru mengatakan bahwa dirinya selama ini mencoba menahan emosi dalam kasus yang dihadapi sang sahabat.
Dia merasa ada banyak kejanggalan dalam kasus hukum yang dihadapi janda 3 anak itu.
"Saya kurang paham ya teknisnya bagaimana. Saya tuh mencoba untuk tidak terlalu terbawa emosional dalam kasus Nikita, dengan keanehan-keanehan yang saya lihat," ungkap Fitri.
"Bagaimana seorang Nikita benar-benar sakit, dan dua dokter sudah menyatakan bahwa Nikita sakit, kok diperlakukannya begini banget sih?" imbuhnya.
Di sisi lain, perlakuan beda justru didapatkan oleh pelapor Nikita, Dito Mahendra.
Yang hingga sekarang tidak sekalipun datang ke pengadilan untuk menjalani sidang.
"Sementara yang melaporkan Nikita DBD katanya 3 kali kok nggak dijemput, kenapa harus Nikita yang dibeginikan," ucap Fitri.
Fitri lantas menilai ada ketidakadilan dalam kasus yang dihadapi Nikita ini.
"Kalau mau melihat semua masalah ini dengan adil ya harusnya patut diduga ada ketidakadilan terhadap perlakuan yang Nikita alami," tukasnya.
Kuasa hukum menyebut Nikita Mirzani harus segera dioperasi
Melansir Kompas.com, Fahmi Bachmid mengatakan, menurut keterangan dokter yang dia dapatkan, Nikita Mirzani direkomendasikan segera menjalani operasi.
"Karena ini kalau enggak dioperasi bahaya di (tulang) belakangnya dia, terjadi pergeseran," tambah Fahmi Bachmid.
Fahmi Bachmid berujar, kliennya juga harus menjalani terapi sebagai perawatan sebelum menjalani operasi.
Apabila tidak terapi, penyakit pengapuran Nikita Mirzani akan semakin parah dan nantinya bisa mengakibatkan kelumpuhan.
"Yang terjelek menurut dokter itu bisa keadaan lumpuh. Siapa yang mau bertanggung jawab? Saya tidak mau," tutur Fahmi Bachmid.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani sedang menjalani masa tahanan di Rutan Kelas IIB Serang. Penahanan ini terkait permasalahannya dengan Dito Mahendra yang kini sedang disidangkan.
Namun di tengah menjalani masa tahanan tersebut Nikita Mirzani mengalami sakit tulang.
Oleh karena itu dia meminta untuk dirawat ke RS Premier Bintaro. Sayangnya perawatan ini tak berjalan dengan tenang dan nyaman.(*)