Setelah dirinya mendapat perlakuan seperti itu, dirinya sempat syok namun berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata dan akhirnya mengajak Anjas untuk pulang ke penginapan.
Pada saat itu, hari sudah siang sekira pukul 13.00 dan sampai di penginapan sekira pukul 15.00
Setelah sampai di penginapan, Eli menanyakan kepada Elsa, anak tertua, apakah dirinya ada uang Rp 700 ribu untuk diberikan kepada pihak mempelai wanita.
Kaget melihat kedatangan ibu, bapak, dan adiknya yang langsung meminta Rp700 ribu itu, Elsa pun menanyakan apa yang terjadi sewaktu dirumah wanita tersebut.
Akhirnya Eli menceritakan semua yang terjadi dirumah mempelai wanita dan Elsa juga langsung mengirimkan uang Rp700 ribu kepada mempelai wanita melalui transfer m-banking.
Setelah selesai masalah uang tersebut, Eli berniat kembali lagi untuk kerumah mempelai wanita.
Namun ditolak oleh Anjas, dirinya tidak mau melanjutkan acara tersebut karena orangtuanya sudah diperlakukan tidak baik oleh mempelai wanita.
Dirinya sakit hati karena calon istrinya memperlakukan ibunya dengan tidak sopan.
Tak putus asa sampai disitu, Eli masih membujuk anaknya untuk tetap melanjutkan pernikahan tersebut karena rasa malu bukan hanya di pihak mempelai wanita, namun di pihak keluarga mereka pula.
Namun, Anjas bersikeras untuk membatalkan pernikahan itu.
"Belum jadi istri dia sudah berani seperti itu, apalagi pas waktu sudah menjadi istri nanti," ujar Eli menirukan omongan Anjas sewaktu di penginapan.